LDIIKediri.com – Remaja adalah masa perubahan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Seorang remaja tidak bisa lagi disebut sebagai anak-anak, tetapi juga belum cukup dewasa untuk disebut sebagai dewasa.
Sedangkan, perilaku menyimpang remaja atau yang biasa disebut kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa.
Bentuk kenakalan remaja yang kita tahu pun banyak sekali, seperti; meninggalkan sekolah saat jam pelajaran (bolos), tawuran antar sekolah, mengikuti balap liar, merokok, minum-minuman keras, berjudi, mengonsumsi obat-obatan terlarang (narkoba), pergaulan bebas (sex bebas), dan lain-lain.
Dapat kita ketahui bahwa salah satu dari kenakalan remaja di atas adalah termasuk larangan Alloh yang tertulis di dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 219 yang berbunyi:

Juga di dalam surat Al-Ma’idah ayat 90 yang berbunyi:

Jadi, bisa disimpulkan bahwa mengonsumsi minuman yang beralkohol atau minuman keras adalah dosa, sebab itu termasuk larangan Alloh yang mana seharusnya kita jauhi.
Selain itu, minuman keras juga mempunyai banyak dampak negatif terhadap tubuh, meski kita tahu bahwa alkohol bisa menjadi obat untuk beberapa penyakit.
Di luar sana, banyak remaja yang mengonsumsi minuman haram itu. Banyak yang meminumnya dengan alasan untuk menghilangkan stres, namun hal itu tetap tidak dibenarkan.
Begitu pula dengan merokok. Tentu tidak asing lagi di lingkungan kita banyak orang yang merokok, termasuk di antaranya adalah anak-anak remaja.
Remaja mulai mencontoh kenakalan remaja seperti merokok sebagai simbol kedewasaan, sebab banyak orang dewasa yang merokok dan secara tidak langsung remaja meniru perilaku merokok dari masyarakat sekitarnya. Padahal perilaku merokok kurang pantas jika dilakukan oleh remaja.
Rokok juga sama halnya dengan minuman keras. Banyak mudhorotnya dan tidak bermanfaat. Selain menghambur-hamburkan uang, rokok juga bisa menyebabkan berbagai macam penyakit. Asap rokok yang dihembuskan oleh perokok itu bukan hanya berdampak pada perokok itu sendiri, tetapi juga pada penghirup lainnya.
Dari bentuk kenakalan remaja di atas, kita mungkin sering menjumpainya, dari yang terlihat sepele atau kenakalan ringan hingga kenakalan yang dirasa berat. Tentunya, kita dapat mengetahui bahwa masalah kenakalan remaja itu bisa terjadi karena adanya beberapa faktor penyebabnya. Bisa jadi dari lingkungan hidup, baik pengaruh dari temannya maupun keluarganya sendiri.
Untuk menghindari terjadinya kenakalan remaja di kalangan kita, maka orang tua perlu berupaya untuk mendidik anak-anak dengan didikan yang baik dan mengikuti perkembangan zaman. Sehingga bisa menjaga anak-anak remaja dari pergaulan yang bisa merusak diri mereka.
Juga supaya terus memantau kegiatan anak-anaknya namun tidak terkesan mengekang. Serta memberi contoh yang baik. Bukan hanya melarang dan menyuruh, namun juga memberi contoh. Sebab tanpa sepengetahuan orang tua, masih banyak remaja yang merokok dan mengonsumsi minuman keras.
Maka, nasehat sangat perlu untuk anak-anak di usia yang masih labil, yang mana di usia itu anak-anak remaja masih mencari jati dirinya, mudah mengikuti hawa nafsu dan mudah terpengaruh dengan keadaan sekitar.