Kediri, (12/10). Kepala Desa Bringin, Iwan Faisol hadiri pengajian rutin warga Lembaga Dakwah Islam Indonesai (LDII) di Masjid Nurul Huda Ketangi pada Minggu, (08/10) di dampingi Babinsa Desa Bringin, Saifudin.
Dalam kesempatan tersebut, Sudarmono, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), menyampaikan kegiatan LDII Ketangi seperti pengajian mulai usia PAUD hingga Lansia.
Iwan faisol pun sangat mengapresiasi kegiatan LDII, menurutnya dengan seringnya pengajian, bisa menjadikan warga desanya untuk menjauhi permusuhan dan saling menghargai dan saling menyayangi.
Dalam kesempatan tersebut, Iwan Faisol menghimbau agar warga desanya tidak sampai berurusan dengan Narkoba dan sejenisnya, khususnya untuk pemuda LDII.
“Jangan sampai para pemuda di sini coba-coba dengan obat terlarang, seperti Narkoba dan sejenisnya karena bisa merusak kesehatan bahkan bisa merenggut nyawa,” ujarnya.
Saifudin, Babinsa Desa Bringin juga menambahkan agar Pemuda LDII yang aktif mengikuti silat, jangan sampai membuat keributan atau onar dengan masyarakat. Hal ini berkaitan dengan berita terbaru, suatu perguruan silat yang sering membuat onar yang akhirnya banyak warga sekitar merasa terganggu dan dirugikan hingga merenggut nyawa.
“Saya berpesan kepada para Pemuda LDII di sini, agar tidak membuat acara sampai larut malam di tempat umum yang mendatangkan banyak orang. Dengan tujuan agar tidak ada kesalah fahaman apabila di lihat oleh orang yang tidak di kenal,” kata Saifudin.
Kunjungan Kepala Desa Bringin ditutup doa oleh Dewan Penasehat (Wanhat) PAC LDII Desa Bringin, Sholichin. Sebelum menutup ia menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Kepala Desa Bringin dan Babinsa yang telah memberikan arahan kepada warga desanya dan bisa tambah mempererat tali silarurahim.
.){kind=link}