LDIIKediri, (29/10). Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, 300 santri dan guru pondok ikuti Kirab Santri di Lapangan Balongjeruk Kecamatan Kunjang Kabupaten Kediri, pada Sabtu, 22 Oktober 2022.
Kirab santri yang bertajuk “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan” tersebut diikuti oleh guru pondok dan 300 santri Pondok Pesantren Nurul Azizah. Kirab Santi dimulai dengan ditandainya Muh. Rizal Syaifulloh, sebagai Perwira Upacara melaporkan kesiapan upacara pada Inspektur Upacara, H. Abdulloh Tri Handoko.
H. Abdulloh Tri Handoko, Inspektur Upacara dalam sambutannya menyampaikan bahwa santri terlibat aktif dalam kemerdekaan Indonesia, pada masa penjajahan santri ikut turun ke medan perang bersenjatakan bambu. Paska kemerdekaan Indonesia santri terlihat lebih semangat lagi memenuhi panggilan ibu pertiwi, mereka tidak asik dengan dirinya sendiri tetapi terlibat secara aktif di dunia perpolitikan, pendidikan, sosial, ekonomi dan ilmu pengetahuan ilmu agama.
“Untuk tahun 2022 peringatan Hari Santri mengangkat tema “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan”. Maksud tema tersebut adalah bahwa santri dalam kesejarahannya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia,” kata, Abdulloh Tri Handoko.
Lebih lanjut, Abdulloh Tri Handoko mensyukuri warga besar Ponpes Nurul Azizah mengikuti peringatan Hari Santri Nasional. “Alhamdulilah hari ini kami warga besar Pondok Pesantren Nurul Azizah dapat mengikuti peringatan Hari Santri Nasional, peserta tampak mengikuti dengan khusuk dan tertib. Kita berharap dengan adanya hari santri ini, semua warga pondok dan santri bisa meningkatkan pengabdian pada agama dan negara,” pungkas Abdulloh Tri Handoko.
