LDII Kediri, (27/2). Persinas ASAD Kab/Kota Kediri gelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di Pondok Pesantren Nurul Hakim, Kecamatan Plemahan, pada Sabtu (18/2).
Ujian Kenaikan Tingat tersebut untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas atlet sehingga mereka siap ketika mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Menurut ketua Persinas ASAD Kabupaten Kediri, H. Imam Basuki, UKT tersebut di ikuti oleh 275 peserta se-Kediri Raya.
“UKT ini diikuti oleh 275 atlet, UKT ini untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas atlet, agar sewaktu-waktu ada pertandingan yang diselenggarakan oleh IPSI sudah siap,” kata H. Imam Basuki, Ketua Persinas ASAD Kabupaten Kediri.
Lebih lanjut, Sekretaris Persinas ASAD Kabupaten Kediri, Zayinul Anam, mengatakan bahwa materi UKT adalah gerakan dasar, dan ia mengajak para pelatih agar semangat untuk meningkatkan kualitas para pesilat.
“Insya Allah, UKT ini akan kita agendakan setahun sekali, dan kami mensyukuri antusias para pendekat mengikuti UKT ini,” ujar Zainul Anam.
Sebagaimana diketahui bahwa kerja sama antara Persinas ASAD dengan LDII sebagai upaya pengembangan SDM Profesional Religius, dan prosesnya memerlukan waktu yang panjang.
Menurut Criswanto Santoso, Ketua DPP LDII, pembangunan karakter tersebut tidak cukup melalui teori saja, namun banyak hal praktis yang dapat dilakukan di lapangan.
“Pembinaan karakter bisa dilakukan melalui bela diri pencak silat sebagaimana yang dilakukan Persinas ASAD ini,” kata Criswanto Santoso.
“Kami menyadari bahwa pembangunan karakter itu tidak cukup hanya teori di kelas. Tentu banyak hal-hal yang bersifat praktis yang terjadi di lapangan,” jelasnya.
Menurut Ketua Umum PB Persinas ASAD, Brigjen TNI (Purn) Agus Susarso mengungkapkan pembinaan karakter PB Persinas ASAD selaras dengan program LDII.
”Pemikiran kami mewujudkan karakter pesilat yang berbudi luhur ternyata inline dengan program pembangunan karakter LDII. Kami melakukan pendampingan, pengarahan, bahkan pengajian untuk membina spiritual,” ujarnya.
Ia mengungkapkan LDII dan PB Persinas ASAD memiliki visi yang sama dalam pembangunan karakter. Ia menilai kerja sama dengan LDII dapat memperkuat pendidikan karakter bagi pesilat ASAD.
“Penandatangan MoU ini dimaksudkan untuk memperkuat pembinaan karakter para pesilat Persinas ASAD, untuk bisa menjamin atlet agar memiliki karakter budi pekerti yang luhur,” kata Agus.
