Jurus Ampuh Tanamkan Kejujuran Pada Anak Usia Dini
LDIIKediri.com – Semua orang tua pasti ingin anaknya memiliki akhlak yang baik, termasuk kejujuran. Melatih anak supaya memiliki sifat jujur harus sejak dini, alasannya anak masih masa pertumbuhan sehingga mudah untuk membentuknya. Membentuk anak mempunyai kejujuran perlu dilakukan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang baik dan tetntunya dapat dipercaya semua orang.
Untuk melatih kejujuran pada anak dapat dilakukan kapanpun dan di manapun. Contohnya ketika kita menyuruh membeli sesuatu mintalah catatan belanjanya dan mengembalikan uang kembaliannya, apresiasilah nilai ujian yang anak anda dapatkan selagi nilai tersebut dari hasil mengerjakan sendiri alias tidak mencontek.
- Berikan contoh perilaku kejujuran
Sebelum memberikan nasehat tentang kejujuran, alangkah baik orang tua harus memberi contoh perilku kejujuran karena contoh nyata adalah nasehat yang paling baik. Dan selain itu apa yang anak lihat dari perilaku orang tua, mungkin bisa jadi mempengaruhi anak untuk berperilaku seperti orang tuanya. Menurut California Department of Education, anak mulai umur tiga tahun akan menirukan perilaku orang tuanya .
Oleh sebab itu, orang tua harus memberi contoh perilaku kejujuran kepada anaknya. Dengan begitu, anak akan termotivasi untuk berbuat jujur seperti yang dilakukan oleh orang tuanya. setelah itu berikan nasehat-nasehat tentang kejujuran.
- Jangan Marahi anak ketika berkata jujur
Jangan marahi anak ketika anak berkata jujur, walaupun itu merupakan kesalahan anak. Dan terutama kejujuran bila ia mengakui hal yang ia takuti atau khawatirkan oleh. ketika naka berkata jujur jangan langsung mengoreksi mereka, namaun kita bisa memberikan sanjungan, pujian, atau sentuhan afeksi yang membuat anak merasa aman dan dihargai, seperti mengelus kepala anak, merangkulnya. Hal tersebut dapat memberikan kenyamanan dan hilang rasa takut ataupun percaya diri dalam mempraktekkan perilaku kejujuran.
Terlebih berikan suatau hadiah ketika anak sudah berperilaku jujur dan sudah memperbaiki kesalahannya. Hal ini lebih dapat menciptakan tidak hanya kenyamanan namun bisa jadi membuat anak senang dalam berperilaku jujur.
- Ceritakan dongeng tentang kejujuran
Ceritakan dongeng yang bernilai kejujuran pada anak. contoh, dongeng cerita ‘Tikus yang Menepati Janji’, ‘Si Kancil Mencuri Mentimun’ dan lain-lain. Dari cerita tersebut, anak akan termorivasi dan bersemangat untuk membangun karakter kejujuran pada dirinya.
- Jangan membohongi anak
Tidak disadari orang tua melakukan kesalahan yang tanpa disadari mempengaruhi perilaku kejujuran anak. contoh, ketika anak menangis, lalu orang tua berkata “Jangan menangis, nanti aku belikan jajan.” Lalu ketika anak berhenti menangis, kita tidak membelikan jajan kepada anak. Hal ini merupakan kebohongan kecil yang dapat diidentifikasi oleh anak karena kecewa saat orang tua tidak menepati janjinya. Lebih baik kita mencari cara lain yang lebih efektif daripada tidak menepati janji kecil sekalipun.
- Nasehatkan pada anak agar jujur pada diri sendiri
Ada dua macam kejujuran, yaitu jujur pada orang lain dan jujur pada diri sendiri, jujur pada orang lain mudah dilakukan mungkin karena ada tekanan dari orang lain dan resikonya jika tidak jujur maka dicap sebagai pembohong sehingga harus dilakukan , namun berbeda dengan jujur pada diri sendiri yang mungkin bukanlah hal yang mudah karena harus ada kesadaran diri sendiri.
Jujur pada diri sendirui bisa dilatih ketika ada ujian sekolah, ketika ujian sekolah nasehati anak untuk mengerjakan ujian sendiri dan tidak mencontek.ketika anak mendapat nilai yang kurang maka orang tua jangan memarahinya, lebioh baik beri di aprsiasi karena mengerjakan sendiri, dengan begitu anak akan percaya pada dirinya sendiri dan tidak takut akan nilai yang jelek.
Jujur pada diri sendiri harus dilatih sejak dini karena membuat anak akan disiplin ,pandai mengatur diri sendiri dan percaya pada dirinya sendiri.
