LDIIKediri.com, (08/06). Memimpin organisasi Islam sebesar NU, Muhammadiyah dan LDII bukanlah pekerjaan yang mudah, selain harus bisa membagi waktu untuk pekerjaan dan keluarga tentu amanat menjaga umat harus diberi waktu khusus dan harus saling berbagi informasi apalagi di masa pandemi ini. Oleh karena itulah tiga pimpinan organisasi islam (NU, Muhammadiyah dan LDII) di Kabupaten Kediri ini meluangkan waktu bersama untuk ngopi dan bincang-bincang santai di Omah Walet Pare pada Senin, 7 Juni 2021.
Menurut Agus Sukisno, Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri bahwa pertemuan tersebut adalah acara non formal dan tidak ada pembahasan serius, hanya bincang santai untuk menjalin komunikasi serta memperteguh silaturahim untuk memperkuat ukhuwah islamiyyah di Kabupaten Kediri.
“Berbincang santai untuk menjalin komunikasi serta memperteguh silaturahim untuk memperkuat ukhuwah islamiyyah di Kabupaten Kediri “, ujar Agus Sukisno.
Berbeda dengan pandangan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Fanani Sumali, berharap ada suatu event yang dilakukan oleh tiga organisasi ini, mengingat saat Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Anshor dan Himpunan Pemuda LDII melakukan penyemprotan disinvektan bersama-sama di tiga kantor organisasi (NU, Muhammadiyah dan LDII) terlihat cukup bagus.
“Diharapkan ada kegiatan yang menjadi wasilah pertemuan akan lebih semangat, lebih intens, misalkan kita memilih suatu pekerjaan yang dikerjakan bersama-sama”, kata Ahmad Fanani Sumali, PD Muhammadiyah Kabupaten Kediri.
Gus Makmun selaku Ketua PCNU Kabupaten Kediri merasa senang bisa ketemu dan berharap nanti pertemuannya bergantian sesuai lokasi yang dekat dengan pimpinan tiga ormas tersebut.
Hadir dalam pertemuan penuh keakraban tersebut Ketua PC GP Ansor, Rizmi Haitami Azizi, Ketua Umum PD Pemuda Muhammadiyah, M Affan Al Asgaf, Sekretaris PD Muhammadiyah Kab. Kediri, Ikhwan Nurhadi, Sekretaris PC NU Kabupaten Kediri, Burhanudin, Anang Yusuf, Sekretaris LDII Kabupaten Kediri dan beberapa unsur pengurus dari LDII, NU dan Muhammadiyah.