Kediri (18/9). Persinas ASAD Korwil Kediri Timur 2 gelar Pasanggiri di Ponpes Babussalam Desa Siman Kecamatan Kepung pada Minggu, 18 September 2022. Pasanggiri khusus pesilat putri usia pra remaja dan remaja tersebut diikuti oleh 250 pesilat dari beberapa majlis taklim LDII Wilayah Kediri Timur 2.
Dewan Penasehat Pengurus Persinas Asad Kabupaten Kediri, H. Sakri Tri Pandono S.St. FT, menekankan tentang pentingnya pembinaan silat untuk kesehatan dan penjagaan. “Saya bersyukur telah dilaksanakannya pasanggiri ini agar bisa memberi manfaat bagi pemudi untuk lebih semangat lagi dalam mengemban kemampuan pencak silatnya. Festival ini bukan semata-mata untuk memperebutkan trophy juara, namun untuk membina remaja putri agar sehat jiwa dan raganya, serta untuk mengantisipasi kejahatan terhadap kaum wanita,” ujar Sakri Tri Pandono.
Lebih lanjut, Sri Panuju, Panitia Festival tersebut untuk meningkatkan sikap para pesilat. “Salah satu tujuan dari digelarnya festival ini adalah agar para pesilat bisa meningkatkan sikap kedisiplinan, kesopanan, sportifitas dan solidaritas kepada semua orang dan juga sebagai syiar agama mengenai penjagaan diri secara mandiri, yang salah satunya melalui beladiri,” kata Sri Panuju.
Dalam Festival tersebut, yang menjadi penilaian adalah kategori perorangan, beregu dan massal. Penjuriannya meliputi ketepatan, kekompakan dan waktu penampilan dalam memperagakan jurus.
Senada dengan Sakri Tri Pandono, Sri Panuju juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan tidak hanya sekedar berlomba untuk menjadi siapa yang akan menjadi pemenangnya, namun juga sebagai tempat silahturahim antar sesama pesilat, serta salah satu cara untuk memotivasi para pemudi untuk lebih semangat dalam mengemban potensi pencak silat. Pasanggiri yang berlangsung sejak pukul 8 pagi hingga 3 sore, tampak seru dengan hadirnya para penonton yang memberi semangat para peserta. Mereka saling bersautan untuk menyemangati jagoan mereka saat tampil memperagakan jurus-jurus silat mereka.
