LDII Kediri, (24/02). Persinas ASAD Provinsi Jawa Timur menggelar Pemusatan Latihan dan Ujian Kenaikan Sabuk Biru Seni Bela Diri pada Minggu (23/02) di Padepokan Baitul A’la, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.
Dalam pembukaan acara, Ustadz Iqbal Gunawan Sakti berharap agar warga ASAD semakin bersemangat dalam berlatih dan mengembangkan kemampuan bela diri mereka.
“Dengan diadakannya ujian kenaikan tingkat ini, diharapkan anggota padepokan bisa lebih semangat dalam berlatih dan belajar seni bela diri,” ujarnya.
Sementara itu, Kholiq Nasri, Dewan Pelatih dari PB Persinas ASAD, mengingatkan para peserta agar tetap rendah hati dan tidak menyalahgunakan ilmu bela diri yang telah dipelajari.
“Jangan salah niat dalam belajar bela diri ini. Kita belajar untuk membela diri sendiri dan menjaga keamanan lingkungan sekitar, bukan untuk disalahgunakan,” tegasnya.
Ia juga berpesan kepada para peserta ujian, “Ujian kenaikan tingkat ini adalah hasil dari latihan saudara-saudara selama ini. Tetap rendah hati, jangan merasa paling hebat, dan teruslah belajar.”
Ketua Pengprov Persinas ASAD Jawa Timur, Dedid Cahya Happyanto, turut memberikan motivasi kepada peserta yang telah berhasil mendapatkan sabuk biru agar lebih giat dalam berlatih.
“Untuk semua peserta yang telah berhasil mendapatkan sabuk biru, agar semakin semangat dalam latihannya. Karena seorang mukmin yang kuat lebih dicintai Allah dibandingkan mukmin yang lemah,” pesannya.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa saat ini PB Persinas ASAD sedang menggalakkan penertiban latihan guna meningkatkan disiplin dan kualitas latihan para anggota.
Acara ini diikuti oleh 100 pendekar diharapkan dapat semakin memperkuat semangat serta komitmen warga ASAD dalam mendalami seni bela diri dan menjunjung tinggi nilai-nilai 29 Karakter Luhur dalam setiap latihan.
