LDII Kediri, (01/3). Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri menggelar Rukyatul Hilal Awal Ramadhan 1446 Hijriah pada Jumat (29/2), di Madrasah Aliyah Negeri 3 Kediri (MAN Kandangan). Dalam Pelaksanaan Rukyatul Hilal Awal Ramadhan 1446 Hijriah, Kemenag mengundang Lajnah Falakiyah PCNU Kabupaten Kediri, Pimpinan Daerah Muhammadiah Kabupaten Kediri, DPD LDII Kabupaten Kediri, PCNU Kabupaten Kediri, BHR Kabupaten Kediri dan Pengadilan Agama Kabupaten Kediri.
Kepala bidang PAIS (Pendidikan Agama Islam) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Amak Burhanudin, mengatakakan bahwa Kanwil Jatim menugaskan beberapa tim untuk memantau secara langsung pelaksanaan Rukyatul Hilal, ia juga mengapresiasi Rukyatul Hilal Kemenag Kabupaten Kediri di MAN 3 Kandangan. Ia juga berpesan agar masing-masing pihak untuk saling menghargai termasuk pemilihan awal Ramadan.
“Apapun keputusan pemerintah semua harus saling menghargai, termasuk bila ada yang mengawali Ramadan, khusus di kabupaten Kediri. Kita berusaha bagaimana mewujudkan ramadan ini lebih baik, hiasi Ramadan ini dengan melaksanakan berbagai kegiatan baik wajib maupun sunah,” pesan Amak Burhanudin.
“Kami dari kantor Kemenag Jatim mengucapkan terima kasih yang tak terhingga, Kemenag Kabupaten Kediri yang setiap tahun bisa melakukan Rukyat Hilal di MAN 3 Kandangan. Siapa tahu di Kediri bisa membangun tempat yang representatif, sehingga bisa melaksanakan rukyat tidak di awal Ramadan saja, dan bisa menjadi kegiatan rutin untuk siswa-siswi MAN 3 Kandangan,” kata Amak Burhanudin.
Dalam palaksanaan Rukyatul Hilal, tim rukyat menemui kesulitan karena hujan dan mendung, dan tidak bisa melihat hilal sehingga Pengadilan Agama Kabupaten Kediri tidak perlu melakukan sumpah. Selanjutnya hasil pantauan tersebut dilaporkan dan hasil penentuan 1 Ramadan menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
Berdasarkan informasi yang dilaporkan oleh Dirjen Bimas Islam, bahwa ada dua perukyah di Aceh yang melihat hilal. Keduanya juga telah disumpah atas pernyataannya. Dan rukyat dilakukan pada 29 Sya’ban 1446 H/28 Februari 2025 Masehi posisi hilal di wilayah NKRI ada yang telah memenuhi kriteria tinggi hilal minimum 3° dan sudut elongasi minimum 6,4°. Sesuai dengan kriteria baru yang ditetapkan MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura). Karena dua alasan tersebut, Sidang Isbat menyepakati 1 Ramadan 1446 H jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025.