LDIIKediri.com. DPD LDII Kabupaten Kediri sukses melangsungkan Festival Anak Shalih dengan tema “Mempersiapkan Generus Di Era 4.0 Dengan Bekal Tri Sukses” di komplek Aula Baitul Ala Desa Mojokerep Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri pada Rabu, 25 Desember 2019.
Menurut Fuguh Widodo, ketua panitia Festival Anak Shalih (FAS) terdapat 144 peserta yang bersaing dari tujuh macam lomba, antara lain lomba lomba Nasehat, Adzan, Tahfidzul Quran, Qiraat, Mewarnai, Presentasi dan Tepak Tiga ASAD.
“Peserta FAS ada 144 anak mulai dari usia TK (khusus lomba mewarnai) sampai usia remaja dan peserta lomba ini adalah hasil seleksi selama tiga bulan dari tiap-tiap korwil se-Kediri Raya.” Kata Fuguh Widodo.
Menurut Zaenal Arifin umat islam ini jangan sampai ketinggalan dengan teknologi namun tetap memperhatikan pemahaman agamanya.
“Saya ikut merasakan kegembiraan para peserta Festival Anak Shalih, dan saya sangat mengapresiasi kepada jajaran pengurus LDII yang telah memanfaatkan waktu liburan ini untuk kegiatan yang positif. Umat islam jangan sampai ketinggalan dengan tekhnologi namun tetap memperhatikan akhlakul karimah sebagaimana tema FAS hari ini.” Kata Zaenal Arifin mewakili Kepala Kemenag Kabupaten Kediri.
Niswatul Muashgomah, S.Ag. mengatakan bahwa Kantor Kementrian Agama Republik Agama Kabupaten Kediri memberi perhatian yang sangat luar biasa terhadap pembinaan remaja LDII juga berpesan kepada remaja LDII sebagaimana kata mutiara yaitu menjadi orang alim, mau belajar, mendengarkan dan suka dan jangan menjadi orang yang kelima.
“Kalian jadilah كُنْ عَالِمًا ، أَوْ مُتَعَلِّمًا ، أَوْ مُسْتَمِعًا ، أَوْ مُحِبًّا ، وَلاَ تَكُنْ الخَامِسَةَ فَتَهْلَكُ yang artinya Jadilah seorang alim atau seorang yang mau belajar, atau seorang yang sekedar mau dengar, atau seorang yang sekedar suka, janganlah jadi yang kelima.” Kata Niswatul Muasghomah, S.Ag. Pejabat Bimbingan Agama Islam Kecamatan Plemahan dan Purwoasri.
Menurut Agus Sukisno, Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri, Festival Anak Shalih tidak hanya ingin memperoleh juara namun banyak sekali manfaat dari kegiatan FAS.
“FAS ini akan memotivasi peserta dan pembinan pada kebersamaan untuk mencapai tri sukses, kelihatannya pentas namun lebih dari itu yang diharapkan termasuk disiplin, kejujuran, bergaul , meningkatkan semangat para pendamping TPQ dan Madin, kerja keras, melatih kepemimpinan dan kepribadian yang kompetitif.” Ujar Agus Sukisno.
