LDIIKediri.com – Metaverse sering sekali kita dengar dari berbagai media, banyak sekali chanel youtube yang membahas tentang metaverse ini. Sebenarnya Metaverse ini belum tentu akan ada , tapi bukan tidak mungkin 5 atau 10 tahun kedepan metaverse ini benar – benar ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Bahkan salah satu media social dengan jumlah pengguna terbanyak yaitu facebook telah melakukan pengenalan terhadap metaverse ini. Mark zuckerberg sebagai CEO facebook pun mengubah nama perusahaan nya menjadi Meta Platforms Inc. yang biasa disebut dengan Meta pada 28 oktober 2021. Sebelum metaverse benar-benar diperkenalkan mari kita bahas sedikit tentang apa itu Metaverse?
Apa itu Metaverse?
Istilah Metaverse pertama kali dikemukakan pada tahun 1992 dalam sebuah novel karya Neal Stephenson. Dalam novel yang berjudul Snow Crash tersebut disebutkan bahwa Metaverse adalah dunia Virtual 3D yang dihuni oleh Avatar yang berbentuk seperti kanyataan orang yang bermain. Sedangkan menurut Mark Zuckerberg Metaverse adalah dunia virtual yang bisa dimasuki tidak hanya dimainkan dengan menatap layar, tapi kita bisa masuk kedalamnya berintiraksi dengan orang lain didalamnya dari seluruh dunia pengguna metaverse dangan bantuan alat yang bernama Oculus. Simplenya kita bisa mengakses Facebook, Instagram, Youtube dll tidak hanya melihat layer tapi kita bisa masuk kedalamnya dalam bentuk avatar bertemu dan berinteraksi dalam dunia 3D yang selama ini kita hanya bisa berinteraksi melalui chating dan melihat foto di Metaverse kita bisa berinteraksi langsung dalam bentuk avatar.
Dampak positif Metaverse?
Jika benar-benar terealisasi Metaverse bisa menjadi next level dalam dunia komunikasi yang pasti akan membawa dampak positif dan negative. Jika digunakan dengan bijak dan diterapkan aturan-aturan yang bisa mengikat pada para pengguna metaverse, bukan tidak mungkin metaverse bisa menjadi solusi untuk dunia Pendidikan. Yang biasanya kita belajar hanya melihat buku atau melihat layer. Dengan metaverse kita bisa belajar dengan menyaksikan materi pelajaran secara langsung dalam bentuk 3D tanpa harus membayangkan lagi. Dan bisa menjadi solusi untuk daerah-daerah terpencil atau pertukaran pelajar menjadi lebih mudah untuk melakukan pembelajaran secara langsung didalam metaverse. Dalam dunia bisinis juga bisa menjadi tempat yang lebih baik lagi untuk melakukan transaksi,bahkan banyak perusahaan besar yang sudah membeli tanah didalam metaverse untuk bisnis mereka. dalam dunia kesehatan dan dunia kerja kita bisa melakukan rapat walaupun tempat terpisah jauh tapi bisa bertemu secara virtual dalam metaverse. Dan masih banyak lagi yang lain sisi positif dari metaverse yang bisa dirasakan jika digunakan dengan bijak.
Dampak negatif Metaverse?
Yang pasti karena metaverse ini sesuatu yang baru maka jika nanti pada saat pertama kali metaverse ada, akan banyak sekali celah yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan kejahatan. Regulasi yang belum matang pasti akan menjadi kendala besar diawal terciptanya metaverse. Dampak negative berikutnya membuat orang semakin mager, karena kita bisa melakukan aktifitas belajar, belanja dll sambal duduk saja . maka akan bisa membuat orang- orang menjadi malas gerak . semakin tidak adanya privasi , saat kita masuk kedalam metaverse otomatis kita harus mengisi data pribadi kita kedalam metaverse. Belum lagi nanti kita ketika berada di metaverse semua kegiatan kita kan terekam dan diawasi oleh perusahaan yang menyediakan metaverse tersebut. Bulliyan akan semakin massif, kalo saat ini ketika seseorang melakukan kesalahan saja langsung kolom komentar akun medsosnya akan banjir komen negative, apalagi nanti di metaverse orang-orang bisa melakukan pembulian secara langsung. Dan yang pasti cyber crime akan siap mengancam dalam metaverse dengan cara yang belum bisa kita bayangkan saat ini.