LDIIKediri.com, (17/6). Forsgi (Forum Sepak Bola Generasi Indonesia) Kabupaten Kediri yang berbasis majelis taklim sukses menggelar festival dan seleksi di Stadion Canda Bhirawa – Pare pada, Minggu 17 Juli 2022, dengan tema Menyiapkan Sejak Dini Pemain Sepak Bola yang Profesional, Religius dan Berkarakter.
Dengan tema tersebut, Forsgi berharap anak – anak yang dilatih sejak dini tersebut dapat menerapkan permainan yang fair play dan nilai – nilai sportifitas, berakhlak mulai serta profesional.
Menurut AKP. Hariyanto, S.H., Ketua Forsgi Kabupaten Kediri, ada 5 tim yang betanding di Stadion Canda Bhirawa yang terbagi pada usia 10 tahun dan 12 tahun, dan setiap tim akan saling bertemu sesui usia.
“Terdapat 150 pemain yang akan kami seleksi untuk mewakili Forsgi kabupaten Kediri di tingkat provinsi,” kata Hariyanto, Ketua Forsgi Kabupaten Kediri.
Lebih lanjut, Dandim 0809/Kediri dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasdim (Kepala Staff Kodim) Mayor Arh. Dian Kristianto, berharap tujuan seleksi untuk mencari bibit – bibit pemain yang profesional berlangsung dengan baik, sehingga kedepan dapat mengharumkan nama Bangsa Indonesia.
Lebih lanjut, Letkol Inf. Rully Eko Suryawan, mengatakan bahwa usia 10 tahun – 13 tahun adalah usia emas maka supaya rajin belajar dan berlatih serta berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaaan.
“Kemampuan psikologis dan skill teknik tidak dapat dipisahkan. Di mana sepak bola tidak dapat dipisahkan, di mana sepak bola memerlukan teknik yang baik dan kondisi sehat untuk intelegensia pengambilan keputusan singkat,” kata Letkol Inf. Rully Eko Suryawan, Dandim 0809/Kediri yang dibacakan oleh Kasdim 0809 Kediri, Mayor Arh. Dian Kristianto.
Ia juga menambahkan bahwa bahwa Kodim 0809 Kediri siap membantu jika ada even serupa untuk membina generasi muda yang berkualitas untuk nusa dan bangsa.
Dalam kesempatan tersebut, Drs. H. Sunarto, M.Si sebelum membacakan doa, ia menyampaikan bahwa festival sepak bola tersebut adalah bentuk implementasi akhlakul karimah, oleh karena itu dalam permainan agar mengutamakan sportivitas dan fairplay serta supaya menganggap mitra tanding bukan lawan tapi sahabat, hargailah peraturan pertandingan dan bukan kalah menang yang menjadi tujuan tetapi ambilah pelajaran untuk meningkatkan prestasi.