LDII Kediri, (30/5). Persinas ASAD Kabupaten Kediri resmi menutup kegiatan Pemusatan Latihan Nasional yang digelar selama tujuh hari di Padepokan PP Nuril Mutaqien, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kras. Sekitar 30 peserta dari berbagai wilayah ambil bagian dalam kegiatan ini, yang bertujuan meningkatkan kemampuan teknik serta membentuk sumber daya manusia yang berkarakter luhur.
Salah satu peserta, Margo Bayu Pamungkas, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para dewan guru dan pelatih.
“Pelatihan ini membantu kami menyempurnakan jurus-jurus. Kami yang masih dalam proses belajar, mohon maaf bila ada kekurangan. Terima kasih atas kesabaran para pelatih, dan kepada teman-teman mari saling memaafkan jika selama latihan ada sikap disiplin yang dirasa keras,” ujarnya menyentuh.
Sementara itu, H. Soleh Sungkowo, Dewan Pembina Persinas ASAD Kabupaten Kediri, menegaskan komitmennya untuk mendukung pembinaan pencak silat di tingkat kecamatan hingga desa.
“Kami ingin mencetak atlet-atlet yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga menjunjung karakter luhur sebagai wujud keimanan yang sempurna,” ungkapnya.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para peserta tidak hanya membawa pulang peningkatan kemampuan teknik pencak silat, tetapi juga semangat untuk terus menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari. Pemusatan latihan ini menjadi langkah strategis Persinas ASAD dalam mencetak generasi muda yang tangguh, berprestasi, dan berjiwa mulia, sebagai bekal untuk menghadapi tantangan di masa depan.
