LDIIKediri.com, (16/04). Ponpes Nurul Hakim Dusun Kaliawen Desa Ngino Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri sukses memfasilitasi percepatan vaksin dosis 3 untuk santri dan warga sekitar, pada Jumat, 15 April 2022.
Vaksinasi yang berlangsung secara tertib dan serentak diikuti oleh 250 santri dan warga sekitar sejak pukul 20.00 wib hingga selesai. Mari Susiawati, Camat Plemahan mengapresiasi pengurus pondok yang telah memfasilitasi vaksin booster dan ia menyampaikan bahwa vaksin booster tersebut dilaksanakan secara serentak se-Indonesia, dalam rangka menghadapi mudik lebaran.
“Vaksin booster ini dilaksanakan secara serentak se-Indonesia dalam rangka menghadapi mudik lebaran, kami mengapresiasi pengurus pondok yang telah mempersiapkan vaksin, untuk santri-santrinya,” kata Mari Susiawati, Camat Plemahan.
Lebih Lanjut, H. Abdul Karim, S.H, Ketua Ponpes Nurul Hakim juga mengapresiasi, Camat, Danramil, Kapolsek yang hadir pada acara vaksinasi booster tersebut hingga selesai.
“Kami atas nama pengurus pondok mengapresiasi kehadiran Camat, Danramil, Kapolsek kehadiran beliau hingga selesainya acara vaksin, semoga kehadiran beliau akan menambah menambah kesemangatan kami sebagai pengasuh pondok untuk lebih menjaga kesehatan dan meningkat mutu kualitas kesehatan santri,” kata Abdul Karim, Ketua Ponpes Nurul Hakim.
Lebih lanjut, AKP. Hariyanto, Kapolsek Plemahan, menjelaskan bahwa percepatan vaksinasi tersebut dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia agar masyarakat dalam keadaan aman dan sehat.
“Vaksin booster ini adalah program pemerintah untuk warga negara indonesia agar masyarakat sehat, aman dan tertib, alhamdulillah Ponpes Nurul Hakim sukses melaksanakan vaksin booster, dengan berjalan aman lancar dan tanpa halangan apapun, mudah-mudahan mudiknya lancar,” ujar Hariyanto, Kapolsek Plemahan. Menurut Kapt. Inf. Muryono, Danramil Plemahan, bersyukur bisa silaturahim di Ponpes Nurul Hakim dalam rangka proses percepatan vaksinasi booster untuk menghadapi hari raya, jika sudah booster diharapkan santri dapat terhindar dari ancaman covid-19, sehingga mudiknya santri ke kampung halaman hingga kembali ke pondok dalam keadaan sehat.