Kediri, (26/12). Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Kota Kediri kembali menggelar Bazar Remaja 2024 pada Kamis (26/12). Kegiatan ini diorganisir oleh para remaja dan santri Ponpes Wali Barokah, serta melibatkan peserta dari remaja LDII se-Kabupaten dan Kota Kediri serta daerah sekitarnya.
Ketua Panitia Bazar, M. Angga Al Firdausi, menyampaikan bahwa acara ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap dua tahun sekali. Bazar kali ini berlangsung selama empat hari, yakni dari tanggal 26 hingga 29 Desember 2024.
“Tahun ini, kami mengangkat tema ‘Membangun Generasi Emas dengan Mengembangkan Jiwa Kewirausahaan melalui Dukungan UMKM’. Tujuannya adalah untuk mendorong pengembangan kreativitas, inovasi, dan kemandirian para peserta melalui acara bazar ini,” ujar M. Angga.
Bazar kali ini diikuti oleh 48 stan yang menampilkan berbagai produk dari UMKM, didukung oleh puluhan sponsor dari berbagai sektor.
Untuk meramaikan acara, panitia juga menyelenggarakan berbagai lomba untuk semua usia, mulai dari tahfidzul Qur’an, adzan, merias, fashion show anak-anak, mewarnai, seni pencak silat, SAKA (Simulasi Akhlakul Karimah), content reels, hingga pidato dalam Bahasa Inggris.
Selain itu, diadakan juga talkshow dan seminar tentang kewirausahaan dengan narasumber yang ahli di bidangnya, guna memberikan wawasan dan mendorong kreativitas produktif serta semangat enterpreneur kepada para remaja pondok, santri, dan generasi LDII.
Dalam sambutannya, Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto, menekankan bahwa penyelenggaraan Bazar Remaja adalah bagian dari program pembinaan generus yang bertujuan untuk mencapai sasaran-sasaran tertentu.
“Tujuan kami adalah mencetak generasi yang berakhlaqul karimah, memiliki pemahaman agama yang mendalam, serta mandiri. Tagline kami adalah ‘ngaji iyo, sekolah iyo, bekerja dan berwirausaha iyo’,” ungkap KH Sunarto.
Pondok pesantren yang mendapat dukungan penuh dari para kyai ini berkomitmen untuk mempersiapkan generasi muda agar dapat bersaing di masa depan. Mereka tidak ingin generasi berikutnya hanya menjadi generasi yang dimanjakan dengan kemudahan-kemudahan.
“Oleh karena itu, melalui kegiatan bazar ini, kami mendorong mereka untuk menggali potensi diri lebih dalam, mengedepankan inovasi, kreativitas, serta memperluas jaringan dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk para remaja LDII dari Kabupaten dan Kota Kediri serta sekitarnya,” tegas KH Sunarto.
Dengan keterampilan dan kemampuan yang diperoleh melalui kegiatan seperti ini, KH Sunarto yakin bahwa remaja Ponpes Wali Barokah dan daerah sekitarnya akan mampu berperan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, sesuai dengan tema Bazar kali ini.
“Harapan kami, kehadiran instansi terkait dan para pembina dapat memberikan arahan dan saran untuk perbaikan di masa mendatang,” tambahnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, Sudjono Teguh Widjaja, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan Bazar Remaja dan berharap kegiatan ini bisa digelar setiap tahun. Sebagai warga Burengan, ia merasa manfaat positif dari keberadaan Ponpes Wali Barokah.
“Saya berharap ke depan pondok ini semakin berkembang dan dapat memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kediri, serta bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Sudjono.
Ia juga menambahkan bahwa dengan terpilihnya Mbak Vinanda Prameswati sebagai Wali Kota Kediri yang baru, perekonomian Kota Kediri diprediksi akan semakin tumbuh, dan UMKM di Kota Kediri bisa berkembang pesat, bahkan menjangkau pasar mall, franchise, hingga ekspor.
Ponpes Wali Barokah, yang memiliki ribuan santri dari berbagai daerah di Indonesia, memiliki potensi ekonomi yang besar jika dikelola dengan baik.
Sudjono pun melihat banyak tamu dari berbagai daerah yang datang ke ponpes setiap bulannya, yang membuka peluang besar bagi pengembangan UMKM. “Sebagai wakil rakyat, saya akan terus mendukung UMKM sebagai mitra, memberikan bimbingan, serta mempersiapkan generasi muda yang dapat memberikan manfaat bagi bangsa dan negara,” tutup Sudjono.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri, Agung Purnomo, Kepala Kemenag Kota Kediri, A. Zamroni, Ketua DPD LDII Kota Kediri, H. Agung Riyanto, Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri, dr. H. Agus Sukisno, Ketua Senkom MP Kota Kediri, H. Abdul Aziz, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.