LDII Kediri, (2/10). Wakil Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri, H. Suwandra, M.Pd., menghadiri kegiatan Survei Pemetaan Anak Zero Dose dan Koordinasi Lintas Sektor yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri di Hotel Grand Surya, Kamis (2/10).
Kegiatan ini digelar untuk memetakan jumlah anak yang belum pernah mendapat imunisasi dasar (zero dose) sekaligus memperkuat kerja sama lintas sektor. Upaya tersebut diharapkan dapat memastikan semua anak memperoleh imunisasi, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan generasi muda.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr. Bambang Triyono Putro, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil verifikasi, jumlah anak zero dose di Kabupaten Kediri pada 2024 tercatat sekitar 418 anak.
“Kalau kita sandingkan dengan data kelahiran, angka zero dose di 2024 sekitar 418. Angka ini tidak kecil karena berpotensi menimbulkan penyakit-penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan imunisasi,” jelas Bambang usai rapat koordinasi.
Ia menambahkan, anak-anak yang belum menerima imunisasi berisiko tinggi terkena penyakit berbahaya seperti campak, polio, difteri, dan TBC. Karena itu, langkah imunisasi kejar perlu segera dilakukan untuk melindungi mereka.
Melalui survei dan koordinasi lintas sektor ini, pemerintah daerah bersama organisasi masyarakat, termasuk LDII, berkomitmen menekan angka anak zero dose di Kabupaten Kediri dan memastikan seluruh anak mendapat perlindungan kesehatan yang layak.


                                    