LDIIKEDIRI.COM. TPQ Baitul Ilmu menggelar Festival Jajanan Kekinian yang digelar selama dua hari dari tanggal 21 hingga 22 Agustus 2019 yang diikuti oleh seluruh santri Baitul Ilmi sebanyak 180 putra putri terbagi menjadi 21 stand.

Kepala Desa Pandansari mengapresiasi kegiatan TPQ Baitul Imi dan sangat berterima kasih pada mudi-mudi yang ikut berpartisipasi dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia.

“Saya sangat berterima kasih sekali dan mengapresiasi kepada muda-mudi TPQ Baitul Ilmu yang menggelar bazar ini untuk memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia Ke 74,” kata Mulyanto, Kades Pandansari.

Menurut Fuquh Widodo, bazar tersebut di ikuti oleh seluruh santri TPQ Baitul Ilmi binaan LDII PAC Pandansari sebanyak 180 santriwan-santriwati.

“Bazar ini diselenggarakan oleh TPQ Baitul Ilmi Binaan Himpunan Pemuda LDII yang telah berlangsung selama tiga tahun dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Fuguh Widodo.

“Dengan adanya agenda bazar tahunan ini kami selaku ketua TPQ Baitul Ilmi sangat berterima kasih kepada bapak ibu walimurid yang telah membantu pelaksaan bazar dan momen bazar ini memotivasi santri menciptakan kekompakan, kerukunan sehingga menjadi pribadi yang profesional religius,” tambah Fuguh Widodo.

Menurut Rajuna Sosrobahu, ketua pelaksana bazar, bahwa remaja TPQ Baitul Ilmi telah mempersiapkan diri selama 10 hari sebelum hari pelaksanaan, mulai dari pembagian kelompok, desain stand dan menu apa yang akan mereka jual.

“Sebelum pelaksaan bazar santri Baitul Ilmu kami bagi menjadi 21 kelompok, santri dengan usia remaja kami bagi di tiap-tiap kelompok untuk melatih kemampuan leadership, demikian juga untuk anak-anak usia SD kita ikutsertakan agar mereka mengetahui cara kerja kelompok sehingga terwujud kekompakan dan kerukunan,” kata Rajuna.
“Walaupun capek namun kegiatan ini sangat menyenangkan, kami dituntut untuk bisa menampilkan kreativitas kami selama dua hari, alhamdulillah dagangan kami cukup ramai dan banyak yang laku,” kata Isa ketua stand 01.

Pada hari pertama hampir seluruh warga LDII PAC Pandansari dan warga desa setempat menghadiri pesta jajanan tradisional yang dikemas dengan Festival Jajanan Kekinian.
“Bazar kali ini tampak lebih meriah karena stand didirikan di pinggir jalan, sehingga pengunjung lebih leluasa memilih mana jajanan yang sesuai dengan selera kami,” kata Inka salah satu pengunjung bazar.

Banyak walimurid yang merasa senang dengan bazar tersebut, karena akan memotivasi anak-anak mereka bisa melakukan kerjasama, kompak dan rukun serta mampu mengemas makanan tradisional tampil lebih kekinian.
“Kami selaku walimurid sangat bangga sekali dengan kreativitas anak-anak sekarang, mereka mampu mengemas jajanan tradisional terlihat kekinian,” kata Rohmanudin.

Tampak hadir dalam pembukaan bazar, KH. Sunarto selaku Dewan Pembina DPD LDII Kabupaten Kediri, Suyanto, SH (Ketua PC LDII Purwoasri), Abdul Syukur (Ketua PAC LDII Pandansari, Abdurohman Said (Pembina TPQ Baitul Ilmi), Agil Mustofa, SE, S.Pd, MM, sekertaris Himpunan Pemuda LDII Kabupaten Kediri dan Fafian Rufendi, bendahara HIMDA.