LDII Kediri, (26/1). DPD LDII Kabupaten Kediri gelar konsolidasi, pada Minggu, (26/1) di Masjid Nasrullah Desa Krecek Kecamatan Badas. Konsolidasi yang digelar rutin setiap empat bulan sekali tersebut untuk memastikan para pengurus LDII tingkat kabupaten dan kecamatan terus berkembang dan solid dalam melaksanakan tugasnya.
Dalam kesempatan tersebut Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Kediri, KH. Abdul Basith, mengingatkan para pengurus organisasi agar tetap menjaga niatnya, agar apa tugas yang dikerjakan dapat menjadi nilai amal shaleh.
“Supaya menjaga niat di dalam ibadah sampai pol ajal matinya,” pesan KH. Abdul Basith, pada seluruh pengurus LDII Kabupaten dan Ketua-Ketua Pimpinan Cabang.
Ia menekankan, walaupun masing-masing pengurus memiliki macam-macam kesibukan, agar meluangkan waktu untuk amal shaleh melaksanakan tugas agar meraih derajat yang tinggi.
“Dalam menjalankan tugas organisasi supaya betul-betul dimanfaatkan waktunya, mencari pahala dengan setinggi tingginya melalui tugas masing-masing,” ujar KH. Abdul Basith, yang sehari-hari sebagai pengasuh Ponpes Nurul Azizah Desa Balongjeruk.
“Ojo sampai lupa dengan tugasnya karena tidak bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” pesanya.
konsolidasi yang cukup menarik dengan menampilkan tiga ketua pimpinan cabang dari Kecamatan Kepung, Kecaman Kras dan Kecamatan Mojo untuk menyampaikan program kerja (Proker) tahun 2025.
Hal tersebut diapresiasi oleh Ketua Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Kediri, KH. Sunarto, menurutnya program kerja tersebut sudah cukup baik dan meningkat. “Proker tersebut sudah tepat fungsi, efektif dan efisien,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut KH. Sunarto, juga menyinggung pengurus organisasi harus memiliki sikap disiplin dan tanggung jawab. Dengan disiplin dan tanggung jawab yang tinggi maka program kerja dapat tercapai dengan baik.
“Pengurus organisasi harus memiliki disiplin dan tanggung jawab,” kata KH. Sunarto, saat menyampaikan materi penguatan organisasi. Di akhir acara Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri, Agus Sukisno, juga menekankan pentingnya pengurus organisasi dalam membina warganya. Bidang-bidang pengurus tingkat kabupaten memiliki peran dan tanggung jawab, sebagaimana bidang dakwah, Pendidikan, pelatihan, hubungan antar lambaga dan lainnya.