Saturday, January 18, 2025
Google search engine
HomeBerita LDIIKetua MUI Jawa Timur Beri Tausiyah Kebangsaan kepada Calon Juru Dakwah LDII

Ketua MUI Jawa Timur Beri Tausiyah Kebangsaan kepada Calon Juru Dakwah LDII

Kediri (16/5). KH Ahsanul Haq, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, mengunjungi Pondok Pesantren Al Ubaidah Kertosono di Nganjuk, Jawa Timur, pada Selasa (14/5). Ia memberikan tausiyah kebangsaan kepada 888 peserta Diklat dan calon muballigh-muballighoh LDII yang akan diterjunkan di tengah masyarakat.

KH Ahsanul Haq menekankan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai kebangsaan di kalangan santri. Ia mengingatkan para santri untuk memperhatikan budaya setempat dalam berdakwah, “Dalam berdakwah kita harus memahami situasi, kondisi, dan bahasa setempat agar apa yang kita sampaikan lebih dipahami oleh masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, KH Ahsanul menekankan pentingnya memiliki mentalitas yang kuat sebagai pendakwah, “Semangat dakwah harus dijunjung tinggi dan jangan sampai kendor,” tegasnya. Ia juga mengingatkan pentingnya sikap toleransi mengingat kemajemukan bangsa Indonesia, “Sikap saling menghargai dan menghormati harus dilakukan secara bersama-sama, baik antar ormas Islam maupun dengan elemen lainnya,” tutur KH Ahsanul.

Menurut KH Ahsanul, persaudaraan antar ormas dan elemen masyarakat harus terus dijalin dan diperkuat untuk keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara dari generasi ke generasi. Ia berharap para juru dakwah LDII dapat menjadi penerus estafet perjuangan bangsa Indonesia di masa mendatang.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPW LDII Jawa Timur, M. Amrodji Konawi, dan jajarannya. Amrodji berharap pembekalan dari MUI Jawa Timur dapat menyiapkan para calon juru dakwah LDII agar mampu membawa nilai-nilai kebersamaan dan persatuan saat bertugas di tengah masyarakat. “Sebagaimana dalam program LDII yang memiliki delapan klaster program kerja, dua di antaranya adalah nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan,” ungkap Amrodji.

Amrodji juga menegaskan pentingnya menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan Pancasila, “Negara kita ini adalah negara Pancasila, untuk itu kehidupan berbangsa dan bernegara ini harus berjalan terus, bukan hanya 100 atau 200 tahun saja, tapi sampai ila yaumil qiyamah,” tegasnya.

Pengasuh Ponpes Al Ubaidah, Habib Ubaidillah Alhasany, menyampaikan apresiasinya atas kedatangan Ketua MUI Jawa Timur dan DPW LDII Jawa Timur. Habib Ubaid berharap pembekalan dari MUI dapat menjawab tantangan zaman yang semakin berat. Ia juga mengingatkan para santri untuk memiliki toleransi yang tinggi dalam bermasyarakat dan menjaga diri dari paham radikalisme. Dengan tausiyah kebangsaan ini, diharapkan para santri yang telah mengikuti Diklat di Ponpes Al Ubaidah mampu mengembangkan wawasan kebangsaan, mencintai bangsa dan negara, serta tetap berpegang teguh pada nilai-nilai kebersamaan dan persatuan.

LDII Kediri
LDII Kediri
LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) adalah organisasi kemasyarakatan yang fokus membangun karakter profesional religius.
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments