LDII Kediri, (22/9). Persinas ASAD Kabupaten Kediri menggelar Pasanggiri di Aula Baitul Ala, Desa Mojokerep, Kecamatan Plemahan, pada Minggu (21/9). Sebanyak 480 atlet dari berbagai tingkatan usia ikut ambil bagian dalam ajang tersebut.
Pasanggiri ini menjadi wadah bagi para pesilat muda untuk menunjukkan keterampilan, sekaligus melestarikan budaya bangsa melalui seni bela diri pencak silat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat silaturahim antar-atlet, pelatih, dan masyarakat.
Dewan Penasihat Persinas ASAD, Iqbal Gunawan Sakti, dalam sambutannya menekankan pentingnya membentuk pribadi yang beriman dan mandiri. “Allah lebih menyukai orang beriman yang kuat. Melalui pencak silat ASAD, kita belajar berani, mandiri, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ketua Persinas ASAD Kabupaten Kediri, H. Imam Basuki, turut menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, Pasanggiri Persinas ASAD diikuti oleh 480 atlet di Aula Baitul Ala berjalan lancar. Ajang ini bukan hanya melahirkan atlet berprestasi, tetapi juga generasi berakhlak, mandiri, disiplin, dan mencintai budaya bangsa. Terima kasih atas dukungan semua pihak hingga acara sukses terselenggara,” ujarnya.
Pasanggiri yang digelar dua tahunan ini diharapkan dapat melahirkan bibit-bibit pesilat berprestasi yang mampu membawa nama baik Persinas ASAD, sekaligus menjaga warisan budaya pencak silat di kancah nasional maupun internasional.