LDII Kediri, (8/11). Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kediri turut memeriahkan peringatan Hari Santri Nasional dengan mengikuti bazar UMKM pada Jumat (7/11), yang digelar di kawasan Simpang Lima Gumul.
Bazar yang digelar selama tujuh hari tersebut diikuti puluhan stan dari berbagai organisasi keagamaan dan sosial, termasuk Banom (Badan Otonomi) Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan LDII. Acara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kediri, Maria Ulfa.
Dalam kunjungannya ke stan LDII, Wakil Bupati Kediri, Maria Ulfa menyampaikan apresiasinya terhadap partisipasi LDII yang turut menampilkan produk UMKM, terutama produk roti hasil karya generasi muda LDII.
“Pemerintah Kabupaten Kediri terus mendukung pengembangan UMKM lokal. Melalui Klinik UMKM di Dinas Koperasi, kami memberikan pendampingan dan edukasi kewirausahaan bagi pelaku usaha muda. Saya juga mengapresiasi produk roti dari LDII, semoga bisa terus berinovasi dalam pengemasan dan promosi,” ujar Maria Ulfa.
Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Kediri, terdapat sekitar 25 ribuan UMKM yang aktif di berbagai sektor. Bazar Hari Santri ini diharapkan menjadi ajang promosi dan kolaborasi antar komunitas wirausaha muda.
Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri, Agus Sukisno, menyampaikan apresiasi atas dukungan Wakil Bupati Kediri terhadap partisipasi LDII dalam Bazar Hari Santri. Ia menegaskan, karya generasi muda LDII menjadi bukti kontribusi nyata dalam pengembangan UMKM, serta komitmen LDII untuk terus berinovasi dan bersinergi demi kemajuan ekonomi umat.
“Sebagai Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri, saya menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Wakil Bupati Kediri terhadap partisipasi LDII dalam Bazar Hari Santri. Produk roti hasil karya generasi muda LDII menjadi bukti bahwa kader LDII mampu berkontribusi dalam pengembangan UMKM daerah. Kami akan terus mendorong lahirnya inovasi, meningkatkan kualitas produk, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah dan masyarakat demi kemajuan ekonomi umat.” ujar Agus Sukisno.
.
