Sang Pemikir LDII, Ir. Prasetyo Sunaryo, MT Menghadap Sang Kholiq
LDIIKediri.com, Ir. Prasetyo Sunaryo, MT pria kelahiran Malang telah pergi untuk menghadap sang khaliq di-usia ke 72 tahun. Pak Pras tidak diragukan lagi kepeduliaannya terhadap ekonomi umat terbukti masuk dalam jajaran pengurus MUI Pusat menjadi anggota Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI (KPEU MUI). Banyak yang menjulukinya sebagai bapak think thank LDII, langkah-langkah strategi organisasi LDII banyak lahir dari pemikiran beliau bersama almarhum Prof. Syam.
Pak Pras mendorong warga LDII agar beradaptasi dengan revolusi industri 4.0, agar imbas terpuruknya eko¬nomi, bisa disiasati dengan memanfaatkan kemudahan-kemudahan di era digital.
Menurut dr. Agus Sukisno, Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri, Pak Pras itu tulus dalam mengabdi dan terus memotivasi generasi muda LDII supaya menguasai teknologi, segala pemikiran dan idenya semoga Allah menempatkan pada derajat yang tinggi di surga.
“Beliau orang yangg tulus untuk mengabdi beramal solih di LDII. Termasuk orang yang ingin LDII khusus generasi penerus mampu beradaptasi dalam setiap perubahan zaman demi meneruskan perjuangan sebagaimana motivasi dakwah murru bil makruf watan ha anil mungkar. Termasuk era pandemi covid ini. Awalnya dunia bersiap dengan era globalisasi namun mengalami deglobalisasi memasuki pandemi covid-19 sehingga setiap negara mengkalkulasi kebutuhan pokok khususnya tidak untuk di ekspor tapi untuk kebutuhan dalam negeri saja sampai kondisi aman. Sehinga banyak negara termasuk Indonesia harus mengandalkan kemampuan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri khususnya.” Kata dr. Agus di sela-sela kesibukan pada unit gawat darurat RSUD Pare – Kediri.
“Generasi penerus LDII harus bisa menguasai digital teknologi karena dunia seolah terhenti yang bergerak hanya digital tehnologi untuk memenuhi kebutuhan akan pangan, pendidikan sosial, ekonomi dan sebagianya. Bagaimana tidak keluar rumah tapi bisa bekerja dan memenuhi kebutuhan dapat penghasilan. Harus menguasi digital tehnologi, entrepreneur digital dan seterusnya.” Ujar dr. Agus mengenang kata-kata Pak Pras.
“Semoga semua ide dan amal solih beliau memjadikannya Allah SWT memasukan beliau ke surga firdaus, Aamiin. .selamat jalan pak Pras senior guru dan teman kami dalam berorganisasi.” dr. Agus menutup pembicaaraan saat wawancara.