LDIIKediri, (21/1). DPD LDII Kabupaten Kediri Bagian Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD), gelar bimbingan teknis garis-garis besar target pembinaan generasi penerus untuk guru Madin dan TPQ pada Sabtu, (21/1) di Aula Baitul A’la Desa Mojokerep Kecamatan Plemahan.
Bimbingan teknis garis-garis besar target pembinaan generasi penerus tersebut untuk meningkatkan kualitas guru Madin dan TPQ LDII di Korwil Kediri Utara 2. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Kediri, KH. Sunarto, ia menyambut baik kegiatan tersebut dan berharap guru Madin dan TPQ akan lebih mudah dalam menyampaikan materi.
“Kami menyambut baik kegiatan ini, ini upaya memberi bekal pemahaman bagi guru ngaji baik di TPQ maupun Madin,” tegas KH. Sunarto.
Lebih lanjut KH. Sunarto, menggarisbawahi, bahwa pendidikan yang mengacu pada garis-garis besar Target pembinaan generasi penerus yang telah ditetapkan akan lebih terkonsep dengan baik.
“Di dalam pembinaan generasi penerus ada pengelompokan sejak usia dini hingga perguruan tinggi, masing-masing kelompok umur ada materi berbeda dan target yang berbeda, muaranya mereka memiliki Tri Sukses (Alim-Fakih, Akhlakul Karimah dan Mandiri),” pungkas KH. Sunarto.
Dalam kesempatan tersebut, H. Fugu Widodo, Ketua PPG LDII Korwil Kediri Utara 2, peserta yang mengikuti sosialisasi kurikulum garis-garis besar pendidikan Madin dan TPQ dari 32 majelis taklim yang tersebar di Kecamatan Purwoasri, Kecamatan Plemahan dan sebagian Kecamatan Papar.
“Bimbingan teknis garis-garis besar target pembinaan generasi penerus untuk guru Madin dan TPQ ini dihadiri oleh 120 peserta dari 32 majelis taklim,” kata Fugu Widodo.
Lebih lanjut, Fugu Widodo, menerangkan bahwa garis-garis besar target pembinaan generasi penerus tersebut terbagi menjadi menjadi 3 bagian, yaitu target Alim Fakih, Ahlakul Karimah dan Mandiri. “Materi kemandirian pada garis-garis besar target pembinaan generasi penerus ini disesuaikan dengan jenjangnya, dan diharapkan generasi penerus LDII dapat meraih target,” tutup Fugu Widodo.