LDII Kediri, (11/12). Ponpes Nurul Azizah dan PP. Pondok Blawe hadiri Evaluasi Pelaksanaan Poskestren pada Senin (4/12), di Ruang Dhaha Dinkes Kabupaten Kediri Jl. Pamenang No. 1C Katang.
Dalam evaluasi tersebut pesantren Nurul Azizah dan pesantren Pondok Blawe, melaporkan hasil MMPP (Musyawarah Masyarakat Pondok Pesantren) terkait gizi, olah raga dan kondisi pesantren.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Ahmad Khotib, bahwa Kesehatan menjadi kewajiban semua orang, semua kelompok terlebih lagi dipondok pesantren merupakan suatu komunitas yang harus dijaga kesehatannya.
“Maka peranan Poskestren sangat diharapkan, dengan adanya poskestren bisa menjaga dan meningkatkan kesehatan para santri, penghuni dan keluarga pondok,” kata Ahmad Khotib.
Lebih lanjut, Ahmad Khotib menjelaskan bahwa Poskestren memiliki peran penting dalam Kesehatan warga pesantren. ”Pengaruh lingkungan sangat berdampak sangat signifikan terhadap permasalahan kesehatan semua keluarga pondok pesantren, itulah yang selalu kita bina,” ujar Ahmad Khotib.
Iya juga menegaskan dan mengapresiasi pesantren yang telah memiliki Poskestren, menurutnya itulah bentuk kepedulian pesantren terhadap warga pondok.
“Kita berterimakasih pada pesantren yang memiliki Poskestren dengan demikain kesehatan pondok pesantren bisa terjaga,” ungkap Ahmad Khotib, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.
Ia juga berpesan bahwa pada musim hujan ada peningkatan pasien DBD, penyakit Diare perlu memperhatikan dan membersihakan tempat genangan air dan sanitasi.
“Pada musim hujan banyak peningkatan DBD, Diare, maka perlu diwaspadai tempat bergenangnya air sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk, dengan sumber daya di pondok harus bisa memberantas sarang nyamuk,” pungkas Ahmad Khotib.