Kediri, (17/7). Pengurus Persinas ASAD Kabupaten Kediri sukses gelar pemusatan latihan ujian kenaikan tingkat sabuk biru. Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu (16/7) di Padepokan Persinas Asad Al Juhdiyyu Pare.
Pemusatan latihan ujian sabuk biru ini digelar sebagai hasil pelatihan di padepokan Al Juhdiyyu, yang sudah dilaksanakan sesuai target kurikulum. Selanjutnya dilaksanakan ujian kenaikan tingkat (UKT) pada jenjang sabuk biru.
Kegiatan pemusatan Latihan ujian sabuk biru di Padepokan Al Juhdiyyu dihadiri ketua Pengprov Persinas ASAD Jatim Dedid Cahya Happyanto dan Sumarman sebagai Sekertaris. Dalam kesempatan tersebut Deddi mengatakan bahwa orang iman yang kuat itu lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada orang yang iman yang lemah dan pada keduanya ada kebaikan. Riwayat hadist Imam Muslim.
“Tentunya momen ini menjadi kesempatan emas juga bagi para pesilat-pesilat Persinas ASAD Padepokan AL Juhdiyyu, dalam meningkatkan kompetensi diri untuk mengharumkan nama Persinas ASAD ke jenjang yang lebih tinggi lagi ke depannya. Untuk bisa mencetak pesilat-pesilat yang bisa mewakili daerah, baik tingkat kabupaten, provinsi, nasional, bahkan ke jenjang internasional,” kata Dedid Cahya Happyanto.
Pembina Persinas Asad Kabupaten Kediri Muhammad Mukhson Riyadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ilmu Seni Bela Diri ASAD ini bukan hanya tentang kemampuan fisik tetapi juga melatih karakter dan mental para peserta dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap para peserta bisa mengambil manfaat yang banyak dari kegiatan selama ini. Menjadi pesilat yang yang berkarakter luhur dan memiliki mental dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Acara pemusatan latihan ini sangat penting bagi para peserta untuk memperoleh sabuk biru, yang menunjukkan bahwa mereka telah menguasai seni bela diri ASAD dengan baik. Acara diikuti oleh 75 peserta terdiri dari 36 peserta putra dan 39 peserta putri yang mengambil sabuk biru.