Sesudah kembali dari Mekah dan berhasil mengadakan perjanjian perdamaian dengan pihak Quraisy, simbol kekuatan utama di Jazirah Arabia, Rosulullah melakukan babak baru dari penyebaran Islam. Beliau hendak menyebarkan Islam ke wilayah kekuasaan di luar Jazirah Arabia, di antaranya Mesir, Habasyiah (Etiopia), Persia, Romawi dan sekitarnya. Dalam penyebaran itu, Rosulullah menggunakan sarana tulis surat-menyurat yang bersetempelkan Muhammad Rosulullah.