LDIIKediri.com, (01/04). Dewan Pimpinan Daerah LDII Kabupaten Kediri mengikuti Musyarawah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) 2021 dalam rangka penyusunan RKPD tahun 2022. Acara tersebut dilangsungkan secara online dan offline di Pendopo Panjalu Jayati, Ruang Rapat Joyoboyo, Ruang Rapat Kilisuci, dan Ruang Rapat Pamenang serta 177 peserta secara online di Kecamatan, Instansi terkait pada Rabu, 31 Maret 2021.
Bobby Soemiarsono selaku Ketua BAPPEDA Provinsi Jawa Timur menyampaikan bahwa pembangunan nasional berfokus pada lima hal antara lain Pembangunan SDM, Pembangunan Insfratruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyerdahaan Birokrasi dan Transformasi Ekonomi.
“RKPD mempunyai kedudukan peran dan fungsi yang strategis didalam penyelenggaraan pemerintahan daerah sesuai ketentuan pasal 20063 UUD no 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. Sebagaimana arahan Bapak Presiden yang disampaikan oleh kementrian perencanaan pembangunan nasional (BAPPENAS), Pembangunan nasional harus berfokus pada lima hal sebagai berikut, Pembangunan SDM, Pembangunan Insfratruktur, Penyederhanaan Regulasi, Penyerdahaan Birokrasi, Transformasi Ekonomi. Dalam hal mendukung arahan bapak presiden visi misi pembangunan provinsi jawa timur menjadi Sembilan program di sebut nawa bhakti satya dimana saling terhubung dan saling beririsan serta saling mendukung terhubung dan saling beririsan menjadi bibit utama fokus untuk pembangunan Provinsi Jawa Timur,” kata Bobby Soemiarsono, Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Timur saat memberikan sambutan melalui media zoom meeting.
Bobby Soemiarsono junga mengingatkan bahwa Musrenbang Kabupaten Kediri hendaknya mendedepankan tercapainya keserasian, efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumber dana pembangunan pemerintah daerah kabuapten Kediri.
“Melalui forum Musrenbang ini proses penyelasaran program-program pembangunan yang direncanakan di kabupaten kediri hendaknya dilakukan dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip yang mendorong tercapainya keserasian, efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumber pendanaan pembangunan daerah,” ujar Bobby Soemiarsono.
Dalam sambutanya Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab di panggil dengan Mas Bup menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD merupakan rangkaian proses perencanaan yang di mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten.
“Musrenbang RKPD ini merupakan rangkaian proses perencanaan yang di mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabuapten. Kunci pembangunan dari sebuah daerah itu di mulai dari perencanaan , saya menekankan berkali-kali perencanaan harus betul-betul matang, kira-kira program apa saja yang akan di jalankan dalam satu tahun kedepan, bagaimana cara mencapai program tersebut, bagaimana kalau ada problem dan masalah, karena yang paling penting adalah kita menginventarisir permasalahan agar dapat kita selesaikan dimasa sekarang maupun masa yang akan datang,” kata Mas Dhito, Bupati Kediri.
Menurutnya pembangunan di Kabupaten Kediri dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Kediri yang maju berkarakter nasionalis religius serta sejahtera berdasarkan ekonomi kerakyatan dan didasari oleh birokrasi yang melayani.
“Tema pembangunan Kabupaten Kediri pada tahun 2022 adalah Memantapkan Pemulihan Ekonomi Transformasi Managemen Birokrasi dan Sinergitas Pembangunan,” ujar Mas Dhito saat memperkenalkan tema pembangunan Pemerintah Kabupaten Kediri.
Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan bahwa cara melakukan pemulihan ekonomi sebagaimana daerah lainnya antara lain menggerakan UMKM dan menurutnya sudah melakukan komunikasi dengan PNM (Permodalan nasional Madani) dan mulai mempertimbangan tempat wisata karena itu termasuk cara untuk melakukan pemulihan ekonomi tanpa menimbulkan klaster covid yang baru.