LDIIKediri, (13/2). Cara kreatif untuk mewujudkan kemandirian yang dilakukan remaja masjid Al Manshurin layak diapresiasi. Mereka adalah remaja yang aktif mengikuti pengajian di Masjid Al Manshurin dibawah naungan PAC LDII Keling Kepung Kabupaten Kediri di Jl. Pare – Kandangan.
Remaja masjid setiap bulannya mengumpulkan barang bekas yang diperoleh dari jamaah masjid Al Manshurin. Remaja dibagi menjadi beberapa kelompok kecil agar pengumpulan lebih cepat selesai. Dengan berbekal karung remaja mengelilingi rumah-rumah untuk mengumpulkan barang bekas. Setelah di kumpulkan, remaja melakukan pemilihan rongsokan seperti plastik, kardus, besi dan sebagainya. Untuk barang bekas berupa botol dan gelas plastik harus dibersihkan dari label yang melekat. Setelah di pilih dan dibersihkan kemudian dijual ke pengepul.
Banyak manfaat yang diperoleh dalam kegiatan pengumpulan barang bekas. Seperti lebih ramah lingkungan karena tidak lagi rongsokan menumpuk di rumah-rumah jamaah masjid Al Manshurin. Disamping itu menjadi berkah karena hasil penjualan masuk ke kas remaja masjid. Yang nantinya kas tersebut juga bisa digunakan kegiatan atau kemandirian lainnya yang sudah teragendakan setiap bulannya, seperti membuat kue, nasi goreng dan lain-lain.
Abdul Sobur salah seorang warga LDII yang tinggal disebelah Masjid Al Manshurin merasa senang melihat remaja masjid bersemangat mengumpulkan barang bekas. “Dengan kegiatan ini barang bekas tidak lagi berserakan di rumah dan bisa menghasilkan uang,” katanya.
“Harapan ke depan, kemandirian pengumpulan barang bekas dan kemandirian-kemandirian yang lainnya harus tetap diagendakan agar remaja memiliki jiwa yang mandiri sejak dini dan lebih kreatif lagi,” tandasnya.