Tuesday, February 11, 2025
Google search engine
HomeBerita LDIIJokowi Minta LDII Bantu Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk Pulihkan Ekonomi

Jokowi Minta LDII Bantu Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk Pulihkan Ekonomi

LDIIKediri.com – Presiden Jokowi meminta LDII membantu pemerintah mendorong masyarakat untuk segera melaksanakan vaksin covid-19, dan penguatan kebangsaan hal tersebut disampaikan saat pengurus DPP LDII melakukan audiensi dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor.

Permintaan Presiden Jokowi tersebut telah dilaksanakan oleh LDII di berbagai wilayah, seperti yang disampaikan oleh Agus Sukisno, Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri bahwa warga LDII Kabupaten Kediri sebagian banyak telah melaksanakan vaksin booster. Edukasi dan sosialisasi terus dilakukan oleh LDII  Kabupaten Kediri.

“DPD LDII kabupaten Kediri selalu mengedukasi dan mensosialisasikan vaksin baik vaksin tahap 1, tahap 2 dan tahap 3, yang ke 3 ini lebih dikenal vaksin booster kita tidak perlu meragukan lagi vaksin ini dari pabrikan mana, Krn semua sudah melalui uji coba klinis yg baik,  kita tinggal ikuti saja vaksinasi di wilayah masing masing bisa di Puskesmas, rumah sakit atau kelompok masyarakat yang bekerja sama dengan Puskesmas ataupun rumah sakit, bagi yang belum vaksin  pondok LDII juga sering mengadakan kerjasama ini, semoga yang menjadi harapan kita,  pandemi segera menjadi endemi,” kata Agus Sukisno, Ketua DPD LDII Kabupaten Kediri.

Lebih lanjut Criswanto Santoso menyampaikan bahwa ulama LDII berpendapat vaksin booster usaha untuk meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu vaksin booster dapat membangkitkan ekonomi di Indonesia, di saat pemerintah mencabut peraturan PCR atau Antigen bagi pelaku perjalanan domestik.

“Saya kira peraturan itu dicabut bagus. Tapi saya berharap pemerintah selalu mengevaluasi semua keputusan yang diambil. Saya mengatakan bagus karena ini akan meningkatkan kembali ekonomi Indonesia. Tentu pemerintah mengambil suatu kebijakan pasti ada ukuran tersendiri. Ukuran bahwa masyarakat sudah mencapai herd imunity,” ujar Criswanto Santoso.

Criswanto berharap pemerintah tetap waspada dengan ancaman gelombang keempat, dengan terus mengawasi dan mengontrol masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan (Prokes).

“Tentu harus selalu ada evaluasi dari pemerintah, jangan sampai terjadi gelombang keempat. Kemarin gelombang ketiga sudah melampaui gelombang kedua, namun karena penanganannya lebih baik sehingga Bed Ocupation Room (BOR) di rumah sakit tidak sampai terlampaui dari gelombang kedua. Ini artinya, kita semakin mampu menangani laju penyebaran Covid-19,” jelasnya.

Criswanto Santoso berharap agar masyarakat Indonesia, tidak terprovokasi berita bohong terkait vaksinasi dan selalu menerapkan Prokes ketat. Menurutnya, jika masyarakat tidak mau menyukseskan vaksin booster akan mengganggu perekonomian Indonesia. Hal itu juga dapat menjaga kesehatan diri sendiri dan tidak membahayakan kesehatan orang lain.

Sebagai informasi Pondok Pesantren Walibarokah telah melaksanakan vaksinasi sejak 23 Februari 2022 pada 1.400 santri di lingkungan pondok yang bekerjasama dengan Polres Kota Kediri dan Rumah Sakit DKT (Dinas Kesehatan Tentara).

LDII Kediri
LDII Kediri
LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) adalah organisasi kemasyarakatan yang fokus membangun karakter profesional religius.
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments