LDIIKediri.com – Dalam beberapa bulan terakhir kalau kita amati harga laptop semakin melambung tinggi. Sekarang laptop yang dulunya harga 5 juta bisa naik hingga 7-8 juta. Dulu dengan budget 5 juta kita sudah dapat laptop dengan spek midrange (menengah), sekarang dengan budget yang sama kita Cuma dapat laptop dengan spek yang paling rendah. Bahkan beberapa toko tidak menjual laptop dengan harga 5 juta an karena sangat sedikitnya pilihan.
Kenapa harga laptop sekarang melambung begitu tinggi, bahkan kenaikan harganya bisa 1-3 juta per unitnya. Apakah karena permintaan yang menigkat atau ada faktor lain?
Ya benar, salah satu faktornya adalah meningkatnya permintaan barang ditengah pandemi ini, dimana banyak orang membeli laptop untuk bekerja dari rumah, sekolah dari rumah dan lain-lain. Karena dimasa pandemic ini banyak hal yang tidak bisa dilakukan lagi dengan tatap muka jadi mau tidak mau kita butuh perangkat yang bisa mendukung kegiatan kita dirumah selama pandemi agar tetap produktif.
Karena meningkatnya permintaan laptop membuat stok laptop dipasar dunia menjadi langka, tidak hanya laptopnya, hardwerenya juga menjadi langka. Bahkan PC dan juga hardwere nya juga meningkat harganya karena banyaknya permintaan dari konsumen.
Penyebab harga laptop meningkat juga karena kelangkaan Chipset. Komponen yang bekerja sebagai otak dari laptop mengalami kelangkaan sejak pandemic terjadi. Parahnya menurut CEO Intel Pat Gelsinger, kelangkaan chipset ini belum teratasi bahkan diprediksi akan sampai tahun 2022 mendatang.
Kabar baiknya menurut Pat Gelsinger krisis chipset ini akan mulai menurun pada paruh kedua pertengahan tahun ini. Tapi karena permintaan pasar yang begitu tinggi dia berkata setidaknya butuh waktu dua tahun lagi untuk mengatasi krisis chipset ini.
Sekarang yang jadi masalah bagaimana kalau kita ingin beli laptop sekarang? Apakh worth it atau tidak?
Kalau itu kembali lagi ke diri kita yang harus lebih bijaksana dalam mensikapinya. Kalau memang ingin membeli laptop hanya untuk kebutuhan skunder, apalagi masih punya laptop yang masih bisa dipakai mungkin menunggu sampai awal tahun depan menunggu sampai harga laptopnya turun. Atau kalau kondisinya harus beli laptop entah untuk bekerja atau sekolah, lebih baik sebelum membeli melakukan riset dulu kita gunakan untuk apa laptop tersebut nantinya. Sesuaikan dengan budget yang dimiliki agar speknya pas dengan kebutuhan kita nanti dan bisa lebih memudahkan kita untuk memilih karena kita sudah tau tujuan kita beli laptop nanti untuk apa.