LDIIKediri.com – Siapa sih yang tidak mengenal tidur? Setiap manusia pasti melakukan istirahat berupa tidur setiap harinya. Tidur merupakan sebuah keadaan dimana kesadaran seseorang sedang menurun namun tidak hilang sepenuhnya. Pada kondisi tidur, otak tetap berfungsi dengan peran yang luar biasa seperti melakukan pengaturan pada fungsi pencernaan, aktivitas jantung, pembuluh darah, ataupun fungsi kekebalan tubuh. Dalam kondisi tidur ini, seseorang dapat mengistirahatkan tubuh agar kembali fit dan tidak lelah setelah menjalani aktivitas seharian.
Tidur dapat dilakukan di siang hari maupun malam hari. Tidur di malam hari menjadi tidur yang wajib dilakukan secara umum, setelah melaukan kegiatan di siang hari sehingga tidak memiliki waktu yang cukup untuk tidur siang. Namun, banyak orang yang memiliki kesibukan luar biasa baik di siang maupun malam hari sehingga waktu yang digunakan untuk tidur cenderung lebih sedikit. Bahkan ada yang begadang semalaman sehingga hanya tidur beberapa jam di waktu menjelang pagi. Faktor penyebab begadang ini macam-macam seperti terdapat pekerjaan yang harus dilakukan, belajar, melakukan aktivitas, insomnia, ataupun hanya seru-seruan seperti nongkrong dan bermain games. Tentu saja kebiasaan kurang tidur ini tidak baik dan berdampak buruk bagi kesehatan.
Umumnya seseorang harus tidur 7-8 jam dalam sehari. Namun, banyak orang yang tidur dalam waktu yang lebih singkat sehingga memicu kurang tidur. Berikut merupakan dampak buruk dari tidur yang tidak cukup.
- Memicu kondisi insomnia serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular
- Berpotensi mudah sakit dan susah sembuh. Dalam kondisi tidur, tubuh akan melepaskan sitokinin yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh. Sitokinin ini merupakan protein yang dapat digunakan untuk melawan infeksi, peradangan, ataupun stress.
- Berkurangnya daya ingat akibat kinerja otak yang menurun. Saat kondisi tertidur, otak akan berusaha untuk mengingat hal yang sudah dipejari juga dialami sepanjang hari ketika tubuh di kondisi terjaga. Oleh karena itu, ketika seseorang kurang tidur maka kesempatan otak untuk mengingat kembali menjadi lebih terbatas sehingga daya ingat seseorang bekurang
- Dapat mempercepat penuaan dini.