Begini Cara Pupuk Kepercayaan Diri dan Kreativitas Anak
LDIIKediri.com – Kepercayaan diri dan kreatifitas anak harus kita pupuk sejak dini, apa hubungannya kepercayaan diri dengan kreatifitas, jadi kepercayaan diri adalah sifat yang mau mencoba hal baru dan tidak takut gagal, tapi ketika gagal maka mau mencoba lagi terus sampai berhasil. Menurut Carl Pickhardt, lingkungan sangat mempengaruhi pada kepercayaan diri anak, anak yang kepercaya dirinya kurang, akan sulit mencoba hal yang baru, takut untuk gagal, takut mengecewakan orang.
Mengapa kepercayaan diri harus dipupuk sejak dini, salah satunya adalah anak anda mandiri atau tuidak manja, jadi anak Anda tidak selalu mengandalkan orang tua atau takut gagal jika melakukan sesuatu sendirian atau merasa tidak percaya pada kemapuannya sendiri.
Asal anda tahu, kepercayaan diri seseoang, ada bukan karena bawaan lahir, tapi dapat kita tanamkan sejak dini pada anak kita. Banyak anak yang selalu minta tolong orang tua, apapa orang tua, gak mau ngerjain sendiri, sampe sampe makan aja nyuruh orang tua ngambilin itu karena orang tua tidak mengajarkan atau menanamkan kepercayaan diri anak, bukannya mereka tidak bisa melainkan anak takut gagal dalam melakukan sesuatu.
Ketika anda ingin memupuk kepercayaan diri anak, jangan sampai anda mematahkan semangat dengan ejekan atau makian. Kenapa seperti itu? Karena anak akan takut dengan kegagalan. Jadi peran orang tua sangat penting dan krusial dalam meningkatkan perkembangan kepercayaan diri anak, maka dari itu disini saya akan menulikan artikel tentang tips bagaimana mengembangkan kepercayaan diri anak. berikut tipsnya:
- Jangan terlalu mengistimewakan anak
Mumpung anak dalam masa kanak-kanak, latihlah pada diri anak kemandirian, jangan terlalu mengistimewakan anak, sepaya anak angerti proses dalam mendapatkan sesuatu, mengerti bahwa segalanya tidak mudah, merasa tidak memiliki segalagalanya.
ketika anak diberikan rasa kepercayaan diri dalam melakukan sesuatu, maka anak akan automasit melakukan sesuatu dengan sendiri tanpa meminya bantuan orang tua dan berfikir bahwa hasil yang dikerjakan oleh anak akan membanggakan orang tua dan orang tua harus menghargai apapun hasil nya, jangan sampai mengejek, karena hal itu akan mematahkan kepercayaan diri anak.
- Berikan tanggung jawab pada anak
Berikan suatu tugas atau tanggung jawab pada anak, seperti tugas menyapu lantai rumah, tugas mencuci pakaiannya sendiri, tugas memberi makan ayam dan lain sebagainya. Hal ini bisa melatih anak untuk kepercayaan diri, karena dengan tugas anak akan merasa dipercaya oleh orang tua untuk mengerjakan sesuaitu. sekaligus bisa memupuk kemandirian anak. Nah ketika tugas nya lupa saat nya orang tua memberikan nasehat bukan marahan atau bentakan. Jadi nasehati anak supaya mengerjakan tugas yang dilupakanya.
- Berikan pengetahuan
Seringlah mengobrol atau membahas sesuatu dengan anak , beilah seluruh pengetahuanmu kepada anak. mumpung anak mudah dalam pengukir irformasi pada otaknya dan mumpung anak dalam masa pertumbuhan, dimana anak akan sering bertanya. Bertanya adalah cara anak untuk melatih tumbuh kembangnya. Jadi bantu anak untuk untuk memperluas pengetahuannya. jika ini anda lakukan maka anak akan berani bertanya pada siapapun , baik itu gurunya, dan oarng lain yang baru dikenal.
- Latihan untuk mengembangkan kepercayaan diri
Untuk meningkatkan kepercayaan diri anak tentu tidak instan, harus dilalui dengan praktek atau latihan secara terus menerus . Jika ingin anak percaya diri pada suatu hobinya maka latihlah secara teratur, atau masukkan anak pada kursus atau les privat.
Jangan terlalu memaksakan kehendak orang tua pada suatu yang anak kurang tertairk tapi dukung lah anak anda pada hobi yang anak anda ingin tekuni. Dukung lah dengan ucapan suport dan buat seoalh anak kagum pada hasil dari apapun prosesnya. Hal tersubut membuat anak semakin berani mengembangkan diri dan mengeksplor kemampuannya.