LDIIKediri.com – Apakah anda pernah mendengar tentang kasus bullying? Atau mungkin anda memiliki sebuah pengalaman yang berkaitan dengan istilah tersebut? Bullying bisa saja terjadi disekitar anda tanpa anda sadari atau tidak. Mengkhawatirkannya, bullying ini bisa memiliki dampak yang sangat fatal pada mental seseorang, terutama anak-anak jika hal tersebut terus diabaikan.
Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan baik secara ucapan maupun perbuatan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau lebih berkuasa terhadap orang lain dengan maksud untuk menyakiti dan dilakukan secara terus-menerus.
Empat jenis bullying yang sering terjadi disekitar kita :
- Verbal Bullying :Bisa berupa panggilan binatang, nama orang tua korban, kalimat pelecehan, dan lain sebagainya. Biasanya korban akan merasa malu jika diumpat secara langsung. Apalagi jika dihadapan orang banyak. Contoh dari Verbal Bullying misalnya : “Kerja gak becus!, masa seperti ini aja gak bisa?
- Physical Bullying : Bullying tipe ini tidak hanya mengakibatkan luka batin pada diri korban tapi juga luka fisik. Pelaku physical bullying cenderung memiliki fisik yang lebih kuat daripada korban, atau si pelaku melakukan aksinya secara berkelompok (keroyokan).
- Social Bullying : Komunitas atau orang yang ada diruangan tidak mau berteman dengan korban. Mereka sengaja menjauhinya. Para pelaku sering menjekkan pribadi korban tanpa diketahui si korban (ghibah). Misal saat ada tugas kelompok tidak ada yang mau mengajak korban bergabung ke kelompok.
- Cyber Bullying : Di era teknologi telah membuat bullying bertransformasi. Kini bullying bisa dilakukan secara online (cyber) tanpa harus bertatap muka, bahkan tanpa harus kenal dengan korban. Cyber bullying bisa berupa komentar kasar & ancaman atau dengan merusak citra diri seseorang di internet. Bullying tentunya bisa menimbulkan dampak buruk terhadap korbannya. Apabila korban bully tidak mampu mengatasi trauma yang ia alami, maka dirinya bisa mengalami salah satu atau lebih dari empat dampak buruk bullying.
Apa saja keempat dampak buruk itu?
- Hide From Others : Korban berusaha menghindari para pelaku bully bahkan menghindari orang disekitarnya karena merasa malu. Salah satu tindakan menghindar adalah bolos sekolah
- Attack Others : Korban merasa harga dirinya terinjak, ia lalu mencoba balas dendam kepada si pelaku. Apabila tak sanggup membalas dendam, ia akan meluapkan amarahnya pada orang lain. Contohnya kasus bullying senior ke junior yang turun menurun.
- Attack Self : Trauma yang begitu berat membuat korban berpikir untuk melukai dirinya, attack self adalah dampak terburuk yang dapat menimpa korban. Contohnya bunuh diri
- Hide From Reality : Korban berusaha melupakan trauma yang ia alami dengan cara yang kurang tepat. Ini bisa terjadi jika korban bully berada di lingkungan yang kurang tepat. Misalnya meminum alkohol untuk menghilangkan stress yang dialami, bergabung dengan geng montor karena tidak ingin dianggap lemah oleh pelaku.
Bentuk lain dari Hide From Reality adalah dengan berpura-pura/mengelak dari kenyataan secara palsu. Ini karena korban tidak ingin harga dirinya terinjak. Contohnya Sok kaya.
Jangan pernah menganggap enteng kasus bullying. Perbuatan bullying harus segera dihentikan karena memiliki dampak negatif baik pada yang di-bully (korban) maupun yang mem-bully (pelaku). Bullying bukanlah budaya kita, budaya kita adalah budaya sopan santun.