Vaksinasi tersebut menargetkan 2.500 peserta sehingga panitia mengatur pelaksaan selama lima hari untuk mencegah kerumunan. Menurut pantauan Criswanto Santoso pelaksanaan vaksinasi dimulai dengan pendaftaran melalui link yang dibagikan panitia, kemudian pada saat datang peserta harus menunjukan KTP untuk mencocokan data yang mereka input, setelah itu peserta diteruskan dengan screening terkait kondisi kesehatan dan penyakit penyerta oleh dokter, yang bertugas di lokasi, setelah dilakukan penyuntikan, peserta vaksin dipersilahkan menunggu selama 20 menit di pos observasi, ketika tidak ada gejala peserta dipersilahkan meninggalkan tempat, “Bahkan dokter yang bertugas meminta saya menelpon dokter pribadi di Surabaya untuk mengecek kondisi medis. Alhamdulillah dokter pribadi saya mengizinkan,” ujar Chriswanto Santoso.
